MYLIFESTYLE – Aktris pemenang Oscar, Angelina Jolie, mengumumkan niatnya untuk meninggalkan gemerlap Hollywood demi kehidupan yang lebih tenang di Asia Tenggara.
Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Angelina Jolie, 48 tahun, menyebutkan bahwa dirinya tidak merasa terikat kuat dengan Amerika dan bercita-cita untuk pindah dari rumahnya di California.
Rencana ini, bagaimanapun menjadi sulit setelah perceraian Jolie dengan Brad Pitt pada 2016 lalu. Meski kini memiliki hak asuh tunggal atas enam anak mereka, namun Jolie mengungkapkan bahwa situasi ini telah menghambat kebebasannya untuk hidup dan bepergian dengan bebas.
“Saya akan pindah jika saya bisa. Dari semua tempat di dunia, Hollywood bukanlah tempat yang sehat,” kata Angelina Jolie. Ia pun menyadari bahwa teman terdekatnya adalah “pengungsi,” dan kini mempertimbangkan Asia Tenggara sebagai destinasi yang lebih cocok.
Dalam pengumuman terbaru di Euronews pada 19 Mei 2023 lalu, Jolie meluncurkan Atelier Jolie, merek fesyen barunya dengan misi mendukung pengungsi dan kelompok terpinggirkan. Merek ini akan berfungsi sebagai “sumber daya online inklusif untuk menemukan pembuat garmen” yang dapat berkolaborasi dengan tim yang ada.
“Saya memulai sesuatu yang baru hari ini – sebuah kolektif tempat semua orang dapat berkreasi. Atelier Jolie adalah tempat bagi orang-orang kreatif untuk berkolaborasi dengan keluarga ahli penjahit, pembuat pola, dan pengrajin yang terampil dan beragam dari seluruh dunia,” tulis Angelina Jolie di akun Instagram resminya.
Selain proyek fesyennya, Angelina Jolie masih tetap sibuk di dunia perfilman dengan lima proyek termasuk Maleficent 3 dan Maria. Ia juga akan membuka toko pakaian ramah lingkungan, Atelier Jolie, di New York, AS.
Angelina Jolie, yang sebelumnya jatuh cinta pada Kamboja saat syuting film “Lara Croft: Tomb Raider” pada 2001, kini memiliki rumah di sana. Keputusannya untuk pindah mencerminkan keinginannya untuk hidup dengan autentisitas dan menjauh dari gemerlap Hollywood yang dinilainya sudah tidak sehat. red