JAKARTA, MYLIFESTYLE – Industri fashion lokal Indonesia terus mengalami perkembangan yang pesat, kali ini dengan kehadiran desainer muda Debbie Laurencia yang menghasilkan koleksi Bebeboo Story. Bebeboo Story merupakan merek yang digagas oleh Debbie Laurencia, istri dari Stephen Wongso, pemilik Wong Hang tailor.

Debbie Laurencia, yang dikenal dengan nama panggilan Debby, memulai perjalanan kreatifnya di tengah pandemi COVID-19. Awalnya, suaminya, Steven, menjahitkan pakaian sebagai hobi, tetapi Debby memiliki hasrat yang lebih besar untuk mendalami berbagai mode yang unik dan tidak masuk akal. Ia memiliki minat dalam berbagai bidang, seperti musik orkestra, seni merangkai bunga, kaligrafi, dan ilustrasi dengan teknik cat air.

Namun, di Indonesia, minat terhadap bidang-bidang tersebut masih terbatas dan belum terlalu diminati. Hal ini membuat Debby berpikir untuk menggabungkan minat dan bakatnya dalam ilustrasi dan storytelling ke dalam dunia fashion. Ia ingin menghadirkan dunia imajinasi ke dalam pakaian yang digunakan setiap hari.

Debby merasakan nilai waktu yang berharga ketika ia jatuh sakit selama pandemi. Saat suaminya mengambil cuti dan mereka berdua menghabiskan waktu bersama keluarga, Debby menyadari betapa berharganya momen-momen seperti itu. Hal inilah yang mendorongnya untuk menciptakan baju tidur sebagai salah satu koleksi Bebeboo story.

“Dalam sehari, kita menghabiskan waktu terbanyak untuk tidur. Dan waktu tidur yang berkualitas sangat berarti bagi kita. Sebelum tidur, kita bisa mengobrol atau bercerita selama 30 menit, namun dampaknya bisa dirasakan lama oleh keluarga atau diri sendiri. Itulah alasan mengapa kami memilih baju tidur,” kata Debbie Laurencia.

Dalam koleksi Bebeboo story, Debbie Laurencia dan timnya, yang terdiri dari Prista Prisila dan Marendra, menciptakan ilustrasi yang memukau. Mereka berdua tinggal di Jepang dan terjebak di Indonesia selama pandemi COVID-19. Kehadiran mereka menjadi inspirasi dalam menciptakan produk-produk dengan tema cerita yang menarik.

Salah satu cerita yang diangkat adalah tentang hutan hujan tropis, kekayaan alam Indonesia yang menakjubkan. Debbie Laurencia ingin menggambarkannya dengan indah dan tidak terlalu kartun atau terlalu anak-anak. Ia ingin menunjukkan keindahan hutan hujan tropis dan keunikan hewan-hewan di dalamnya. Debbie percaya bahwa sebagai manusia, kita juga memiliki keanehan dalam bentuk dan sifat kita.

Debbie Laurencia mengaku ingin setiap gambar yang mereka buat memiliki dampak dan cerita yang bisa disampaikan kepada semua orang. Seluruh produk Bebeboo story dibuat dari bahan-bahan lokal Indonesia, dari kain hingga kertas.

Produk dari Debbie Laurencia ini berupa baju tangan pendek, baju tangan panjang, baju tidur, selimut, bantal, dan juga sarung bantal. “Bantalnya isinya khusus, didesain khusus utk bayi. Untuk ibu-ibu menyusui juga bisa sebagai tumpuan saat menggendong, pokoknya multifunction pillow,” ujarnya. Debbie Laurencia juga menyebut, material yang digunakan adalah 100 persen tencel dan spandek. “Semua alih teknologi dari Swiss. Teknologi biasanya kan lebih sugesti, beli barang dari luar negeri. Sekarang kenapa nggak kita produksi semua lokal, skillnya ada, pabriknya ada, teknologinya juga ada, kita hasilkan barang-barang lokal dari desain, printing, bahan, kain, menjait, box, pita. Labelnya pun dari Indonesia,” jelasnya. Barang-barang kayak gini, lanjutnya, biasa buat kado, jadi perlu didesain, dan itu ditulis kaligrafi. “Bisa custom. Mulai dari kemasannya, box-nya, pitanya, didesain khusus. Karena kita suka terima box langsung dbuang karena bentuknya kotak kalau disimpan di rumah penuh, jadi box-nya ini ada kartunnya dan semua bisa disimpan. Kita itu bahan semua organik, bisa didaur ulang, box, baju, bantal, semua bisa didaur ulang, tidak mengotori bumi,” terangnya. Menariknya lagi, Debbie Laurencia menyebut bahwa dari pembuatan bahan, desain sampai produksi bahan mentah, dikerjakan di UMKM.

“Kebijakan ekspor juga sekarang kan dimudahkan. Aku bisa ekspor ke Singapura, Malaysia, Amerika Serikat dan Australia. Bahkan di luar negeri animonya lebih besar dibanding produk lokal sana, jadi kita tulis semua made in Indonesia,” papar Debbie Laurencia yang mengaku mulai ekspor di tahun 2022 itu.

Sementara itu, Debbie menyebut produk yang paling best seller asalah Secret Garden. “Ini untuk semua usia, ya keluargalah. Anak-anak, lansia juga pake. Lansia karena safe to skin, bisa untuk kulit sensitif. Kita udah uji lab, jangan sampai berbahaya untuk kesehatan. Ini bisa dipakai dari anak new born sampai usia lansia. Karena lansia kan ada yang diabetes, kulit sensitif, jadi keamanan bahannya sudah kita tes,” pungkas Debbie Laurencia. red

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here