MYLIFESTYLE – Nama Liestiani Sintawati mungkin sudah tidak asing lagi di telinga pecinta tata rias tradisional di Indonesia. Pemilik Kartini Griya Rias Pengantin ini telah menjadi sosok penting di dunia tata rias tradisional, tidak hanya di Yogyakarta tetapi juga hingga mancanegara.
Keahlian Liestiani Sintawati telah diakui berbagai pihak, termasuk Kraton Yogyakarta, yang mempercayainya untuk merias salah satu putri Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Sebagai Ketua Harpi Melati Yogyakarta, Himpunan Ahli Tata Rias Tradisional Indonesia, Liestiani Sintawati terus melestarikan dan mengembangkan seni rias tradisional. Kiprahnya tidak hanya terbatas di dalam negeri.
Baru-baru ini, Liestiani Sintawati mendapat kepercayaan dari Kesultanan Pahang, Malaysia, untuk menangani prosesi adat Jawa Yogyakarta pada pernikahan Putra Kerajaan yang digelar di Pendopo Ageng Ambarukmo.
Keahlian Liestiani Sintawati juga diakui oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X, Wakil Gubernur DIY. Ia diberi tanggung jawab besar dalam prosesi pernikahan dua putra Paku Alam X di acara Daub Ageng yang megah di Puro Pakualaman.
Dani Mukti, pendiri wedding organizer Pengantin Production sekaligus sahabat dekat Liestiani, menyebutnya sebagai “Empu Perias Tradisional Yogyakarta.”
Dani Mukti menyebut, bakat dan dedikasi Liestiani diwarisi dari ibunya, Setiawan, seorang perias legendaris yang menjadi langganan keluarga besar Cendana.
“Saat masa kejayaan ibunya, Liestiani Sintawati masih kecil, dan menyaksikan sendiri ibunya melayani keluarha Cendana. Namun kini, ia melanjutkan warisan itu dengan penuh kebanggaan,” ungkap Dani Mukti.
Dalam berbagai kolaborasi mereka, Dani Mukti melihat langsung bagaimana Liestiani Sintawati mampu membawa sentuhan keanggunan dan keotentikan budaya Jawa dalam setiap riasannya.
Dani Mukti mengisahkan kesuksesan Liestiani Sintawati saat merias di acara Siraman di Kesultanan Pahang. “Menggunakan adat Jawa Yogyakarta, prosesi itu berlangsung sangat sakral dan memukau,” tambahnya.
Nama Liestiani Sintawati kini menjadi ikon perias tradisional Yogyakarta yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga membawa keindahan budaya Jawa ke panggung internasional.
Dengan perjalanan karier yang menginspirasi, Liestiani Sintawati seakan telah membuktikan bahwa seni tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat global. ***
