JAKARTA, MYLIFESTYLE – Queens Head Jakarta menghadirkan kejutan istimewa di dapur mereka dengan peluncuran Menu Baru Modern Pan-Asia, yang menampilkan pendekatan progresif terhadap hidangan favorit dari seluruh Asia.

Chef Eksekutif Sugeng Prawito mempersembahkan Menu Pan-Asia yang inovatif dan kontemporer, dengan pilihan unik dari hidangan terbaik Asia. Menu ini mencakup beragam salad segar, hidangan pembuka yang menggoda, sup beraroma, kari yang rustik namun elegan, keajaiban dari wajan, serta seleksi hidangan utama yang renyah, panggang, dan kukus. Setiap hidangan dibuat dengan mahir menggunakan bahan-bahan lokal, menghadirkan kedalaman rasa dan tekstur yang berlapis, seperti Salad Bebek Panggang dengan Bunga Pisang, Soft Shell Crab Pop, Tom Yum Udang Harimau, Kari Daging Kambing Bersendi, Nasi Goreng Lobster, Barramundi Utuh Berkerak Garam, dan masih banyak lagi, semuanya menghormati akar-akar autentiknya, sambil ditingkatkan dengan teknik memasak baru untuk memberikan pengalaman makan yang tak terlupakan.

Sugeng Prawito, Chef Eksekutif Queens Head Jakarta, berkata, “Saya merancang menu ini untuk memberikan pilihan hidangan kepada warga Jakarta yang tidak bisa ditemukan di tempat lain di kota ini, sambil tetap menyesuaikannya dengan tuntutan dan kebiasaan makan kota ini. Makanan ini dapat dinikmati sebagai jamuan keluarga, makan malam romantis, makan siang bisnis, atau bahkan camilan santai dengan minuman segar. Semua bahan kami bersumber secara lokal dan meskipun rasanya akan akrab bagi lidah lokal, para pelanggan masih akan mendapatkan kejutan yang menyenangkan setiap kali menggigit.”

Interior Queens Head juga telah ditingkatkan untuk menciptakan atmosfer yang segar, termasuk pencahayaan ambient baru di seluruh area, serta pemisah ruangan elegan dari rotan di sekitar area makan, menciptakan pengalaman makan yang lebih intim yang melengkapi menu baru, sambil tetap memungkinkan pengunjung yang mencari makanan santai untuk makan dan bersosialisasi dengan bebas di area bar dan lounge. Queens Head juga telah menerapkan langkah-langkah kesehatan dan keamanan pencegahan, karena menjaga kesejahteraan para pelanggannya selalu menjadi prioritas utama.

Queens Head juga memperkenalkan menu koktail baru, dengan pilihan baru seperti Rum Pine, Ginger Cobbler, dan Hot & Sour, yang merupakan penghormatan pada Menu Pan-Asia, sambil tetap menawarkan favorit klasik seperti Negroni dan Old Fashioned.

Lui Riyadi, selaku Queens Head Bar Manager mengatakan bahwa negroni merupakan jenis koktail yang tidak perlu didekonstruksi atau diciptakan kembali. Satu satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan mempertahankan 3 profil rasa yang berbeda dan meningkatkannya dengan cara proses dari barel yang dibutuhkan agar negroni ini semakin mantap ketika diteguk oleh seseorang pada momen apapun terutama saat chill atau santai bersama teman teman nongkrong.

“Untuk kadar alkohol negroni di tempat kami ini bersahabat karena merupakan campuran London gin sendiri 40 persen makanya dicampur dengan koktail lain makanya kadar alkohol hanya 25 persen sehingga negroni ini cocok untuk momen diminum kapan saja dan disarankan sebelum makan karena negroni ini karakter untuk penggugah selera makan sehingga nikmat cocktail ke arah fresh dan manis di lidah,” sebutnya.

“Sebenarnya hampir semua umur yang suka gak terlalu segmented mostly penikmat minuman koktail dan kalo sering minum ini ada beberapa cocktail mostly yang suka negroni tujuan menikmati negroni ini. Classic negroni aftertaste ketika meneguk kita tekankan rasa ginnya ada bitter dan sweet 3 jenis itu bitter itu turun tapi sweet naik jadi ketika tegukan pertama sweet lebih mudah ditelan atau easy to drink,” sambungnya. Dia pun menambahkan hal yang membedakan dengan negroni di tempat lain.

“Pastinya kita pakai sudah diup dipakai secara equal 30 gin, 30 koktail kita banyakin gin lebih besar dan untuk penyajian masih Original citrus nggak merubah recipe bisa 3 cara gunakan kulit sebagai flavour bagian atas mencampur bisa spice atau slice untuk menambah aromanya sendiri, ” ucapnya.

Dalam kesempatan perayaan Negroni Internasional itu, Queens Head secara resmi meluncurkan seri barel negroni yang sudah berumur di event The Negroni affair. Setelah acara tersebut, pengunjung dapat memilih untuk menikmati Negroni berumur 30 hari dan 60 hari atau membawa pulang untuk dinikmati di rumah.

Untuk bandrol harga affordable rata rata cocktail soalnya kita gak pakai jus soda sirup banyak anak muda suka kandungan alkohol kalo negroni gak dikurangi atau ada tambahan soda jus tapi penambahan licker dari 40 persen gin dan dicampur licker dan untuk harga 140 ribu untuk classic negroni. Untuk jenis negroni 30hari 180ribu ++ per gelas yang 60 hari 200ribu++ per gelas, untuk ukuran botol negroni 30 hari 800 ribu++ dan yang negroni 60 diharga Rp950 ribu++ untuk 7-8 gelas,” jelasnya.

Tak ketinggalan, interior Queens Head Jakarta juga telah ditingkatkan untuk menghadirkan suasana segar dan menyenangkan. Interior baru ini menciptakan pengalaman bersantap yang lebih intim yang melengkapi menu baru, namun tetap memungkinkan pengunjung mencari tempat makan yang lebih intim, lebih santai untuk bersantap dan bersosialisasi dengan bebas di area bar dan lounge.

Queens Head Jakarta juga telah menerapkan sistem tindakan pencegahan kesehatan dan keselamatan, dengan memastikan kesejahteraan para pengunjungnya selalu menjadi prioritas utama. yz

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here